Namun, sebelum saya menjelaskan kekhususannya, perlu untuk mengetahui istilah compound stimulus, yaitu dua atau lebih stimulus yang diberikan secara bersama-sama.
Specificity dalam classical conditioning terdapat 3 jenis, yaitu:
1. Overshadowing
2. Blocking
3. Latent inhibition
Saya akan menjelaskannya satu per satu.
1. OVERSHADOWING
--> yaitu ketika anggota compound stimulus yang lebih menonjol (salient) lebih mudah untuk diasosiasikan sebagai Conditioned Stimulus dan menghambat pengkondisian stimulus lain.
Contoh :
[warna merah cerah + warna krem] (NS) + sengatan listrik (US) ---> takut (UR)
[warna merah cerah + warna krem] (CS) ---> takut (CR)
jika kedua CS tersebut kita berikan terpisah, maka..
warna merah cerah (CS) ---> takut (CR)
warna krem (NS) ---> takut
2. BLOCKING
--> yaitu ketika anggota compound stimulus yang telah lebih dulu terbentuk sebagai Conditioned Stimulus akan menghambat pengkondisian stimulus lainnya.
Contoh :
- pengkondisian 1
buku (NS) + sengatan listrik (US) --> takut (UR)
buku (CS) --> takut (CR)
- pengkondisian 2
[buku (CS) + bola (NS)] + sengatan listrik (US) --> takut (UR)
- jika stimulus tersebut diberikan secara terpisah
buku (CS) --> takut (CR)
pensil (NS) --> takut
3. LATENT INHIBITION
--> yaitu stimulus yang sudah sering dijumpai atau sudah familiar akan lebih sulit untuk dikondisikan atau diasosiasikan dengan Unconditioned Stimulus dibandingkan jika menggunakan stimulus baru.
Contoh:
bola (NS) -- 30x (sudah menjumpai stimulus sebanyak 30x)
bola (NS) + sengatan listrik (US) --> takut (UR)
bola (NS) --> takut
sekian dulu ya penjelasannya. tetap semangat ><
Referensi :
Powell, R. A., Honey, P. L., & Symbaluk, D. G. (2013). Introduction to Learning and Behavior, 4 ed. Belmont, USA: Wadsworth
No comments:
Post a Comment