Sunday, March 26, 2017

Classical Conditioning : Kekhususan dalam Classical Conditioning

Mengapa suatu organisme hanya mampu memberikan respon terhadap stimulus tertentu meskipun juga diberikan stimulus lainnya dalam suatu pengkondisian dengan Unconditioned Stimulus? Hal ini dapat dijelaskan dengan teori kekhususan dari classical conditioning berikut.

Namun, sebelum saya menjelaskan kekhususannya, perlu untuk mengetahui istilah compound stimulus, yaitu dua atau lebih stimulus yang diberikan secara bersama-sama.

Specificity dalam classical conditioning terdapat 3 jenis, yaitu:
1. Overshadowing
2. Blocking
3. Latent inhibition

Saya akan menjelaskannya satu per satu.

1. OVERSHADOWING
--> yaitu ketika anggota compound stimulus yang lebih menonjol (salient) lebih mudah untuk diasosiasikan sebagai Conditioned Stimulus dan menghambat pengkondisian stimulus lain.
Contoh :

[warna merah cerah + warna krem] (NS)  + sengatan listrik (US) ---> takut (UR)
[warna merah cerah + warna krem] (CS)                                         ---> takut (CR)

jika kedua CS tersebut kita berikan terpisah, maka..

warna merah cerah (CS)    --->   takut (CR)
warna krem (NS)                 --->   takut

2. BLOCKING
--> yaitu ketika anggota compound stimulus yang telah lebih dulu terbentuk sebagai Conditioned Stimulus akan menghambat pengkondisian stimulus lainnya.
Contoh :

- pengkondisian 1

buku (NS) + sengatan listrik (US) --> takut (UR)
buku (CS) --> takut (CR)

- pengkondisian 2

[buku (CS) + bola (NS)] + sengatan listrik (US) --> takut (UR)

- jika stimulus tersebut diberikan secara terpisah

buku (CS) --> takut (CR)
pensil (NS) --> takut

3. LATENT INHIBITION
--> yaitu stimulus yang sudah sering dijumpai atau sudah familiar akan lebih sulit untuk dikondisikan atau diasosiasikan dengan Unconditioned Stimulus dibandingkan jika menggunakan stimulus baru.
Contoh:

bola (NS) -- 30x (sudah menjumpai stimulus sebanyak 30x)

bola (NS) + sengatan listrik (US) --> takut (UR)

bola (NS) --> takut



sekian dulu ya penjelasannya. tetap semangat ><

Referensi :
Powell, R. A., Honey, P. L., & Symbaluk, D. G. (2013). Introduction to Learning and Behavior, 4 ed. Belmont, USA: Wadsworth

No comments:

Post a Comment